Y A. Erlangga, R. Nabben, Multilevel projection-based nested Krylov iteration for boundary value problems. SIAM Journal on Scientific Computing, 30(3)(2008), pp. 1572-1595. Y. A. Erlangga, Advances in iterative methods and preconditioners for the Helmholtz equation. Archives of Computational Methods in Engineering 15 (2008), 37-66 MengenalDr. Yogi Ahmad Erlangga Sang Ahli Persamaan HelmHoltz. Bagi sebagian banyak orang, matematika adalah sebuah pelajaran yang rumit dan sulit. Tapi bagi segelintir orang, matematika dianggap sangat mengasyikan. Membedah rumus, mengulik angka-angka, memburu persamaan, menjadi sebuah kesenangan tersendiri bagi mereka yang memang menggemari Dr Yogi Ahmad Erlangga, Ilmuwan Matematika Kelas Dunia dari Indonesia Minggu, 15 November 2015 - 13:02 | 373.89k Foto Dr. Yogi Ahmad Erlangga, Ilmuwan Matematika Dunia dari Indonesia. Vay Tiền Nhanh. Sistematika agribisnis berkaitan, mulai dari subsistem input, subsistem process, subsistem output, subsistem jasa penunjang; serta teknologi sebagai penunjang mutu/kualitas produk mulai, dari produk segar/mentah raw material, produk setengah jadi work in process, hingga produk jadi finished product. Bahan yang ditampilkan dalam buku ini cukup ringkas, padat, ilmiah serta sangat mudah dipahami yang mencakup fungsi-fungsi manajemen dalam sistem agribisnis, mulai dari subsistem manajemen pengadaan bahan baku agribisnis, subsistem manajemen proses produksi/ operasi agribisnis, subsistem manajemen pengolahan hasil/ agroindustri, subsistem manajemen pemasaran agribisnis, subsistem jasa penunjang manajemen sumberdaya manusia agribisnis, manajemen keuangan agribisnis, manajemen investasi agribisnis, dan manajemen strategi agribisnis sampai penggunaan teknologi agribisnis. Selain itu, ditampilkan pula sektor pertanian/ agribisnis, baik subsektor agribisnis pangan, subsektor agribisnis hortikultura, subsektor agribisnis perkebunan, subsektor agri-bisnis peternakan, subsektor agribisnis perikanan, maupun subsektor agribisnis kehutanan. Bagi sebagian banyak orang, matematika adalah sebuah pelajaran yang rumit dan sulit. Tapi bagi segelintir orang, matematika dianggap sangat mengasyikan. Membedah rumus, mengulik angka-angka, memburu persamaan, menjadi sebuah kesenangan tersendiri bagi mereka yang memang menggemari matematika. Segelintir orang itu termasuk Dr. Yogi Ahmad Erlangga. Jika anda kurang familiar dengan Namanya, sekarang anda harus mengenalnya. Kenapa? Karena beliau sosok yang sangat berpengaruh dalam dunia sains dan teknologi. Pernah mengenyam pendidikan di Universitas Teknologi Bandung, disana Dr. Yogi mendapatkan gelar sarjana tekniknya di Program Studi Aeronotika dan Astronotika pada tahun 1998. Setelah itu ia melanjutkan studinya di Belanda dan meraih gelar master serta doktor di bidang Matematika. Rumus Persamaan Helmholtz Pada Desember 2001, Dr. Yogi mengajukan diri untuk melaksanakan riset tentang Persamaan Helmholtz untuk Universitas Tehnologi Delft. Maka, perusahaan minyak raksasa Shell pun meminta penyelesaian Persamaan Helmholtz secara matematika numerik dengan cepat yang bernama robust dapat dipakai pada seluruh masalah. Persamaan Helmholtz merupakan salah satu rumus matematika tersulit yang seorangpun tak dapat memecahkannya karena menjadi cerdas saja tidak cukup. Harus diimbangi dengan rajin menambah referensi seperti pergi ke perpustakaan, diskusi sampai membaca aneka situs edukasi. Bahkan hingga 30 tahun lamanya rumus persamaan yang super sulit ini, yang dibuat oleh seorang ilmuwan asal Jerman bernama Hermann Ludwig Ferdinand von Helmholtz, belum berhasil dipecahkan. Namun rumusan tersebut ternyata mampu dipecahkan oleh Dr. Yogi ketika dia berhasil menyelesaikan studi S3-nya di Delft University of Technology, Belanda. Proses Mencari Persamaan Rumus Helmholtz Rumus persamaan Helmholtz ini adalah salah satu rumus tersulit di dunia. Selama puluhan tahun belum berhasil diketahui persamaan dan akhirnya bisa dipecahkan oleh Dr. Yogi. Prosesnya pun lumayan panjang. Riset ini memakan waktu selama 4 tahun, dengan dana sebesar Rp. 6 Miliar, yang tentu saja dibiayai oleh perusahaan. Proses yang panjang itu pun akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan dari Dr. Yogi. Ia pun mendapat banyak pujian dan apresiasi dari universitas-universitas di Eropa, Amerika, hingga Israel berkat prestasinya yang mencengangkan di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Manfaat Persamaan Helmholtz Bagi Dunia Sains Teknologi Selain industri perminyakan, persamaan Helmholtz juga dapat diterapkan pada industri radar, kapal selam, penerbangan, aplikasi laser, penyimpanan data dalam blueray disc yang bisa menyimpan puluhan gigabyte hingga ilmu tentang gelombang elektromagnetik. Selain itu, penggunaan persamaan Helmholtz dapat mempermudah penemuan ladang minyak dengan lebih cepat 100 kali lipat dari sebelumnya. Wow, hebat sekali ya Dr. Yogi!Red Post Views 1,407 16 de setembro de 2019 0 Comments Realmente é de encher de orgulho caminhar pelos stands da ESCRS 2019 em Paris e ver, entre as gigantes mundiais da Oftalmologia, a nossa empresa brasileira, de Belo Horizonte, Mediphacos. Dr Milton Yogi, oftalmologista da EPM/UNIFESP, teve a oportunidade de conversar com Marcelo Soares, da Mediphacos, no stand da empresa na ESCRS. O vídeo abaixo mostra parte desta conversa onde Marcelo Soares conta um pouco da história e algumas das novidades que a empresa está preparando para a Oftalmologia. Em 1971, o médico oftalmologista Emyr Soares, pai de Marcelo Soares, criou um pequeno laboratório óptico para produzir lentes de contato para seus próprios pacientes. Hoje, Mediphacos é uma empresa brasileira de classe mundial com presença internacional em mais de 60 países nos 5 continentes.

dr yogi ahmad erlangga